Steganografi, KSK ITPLN
Keamanan Sistem Komputer
Institut Teknologi
PLN
STEGANOGRAFI
NAMA : MUHAMMAD WAHID FIKRI
NIM : 201831039
Steganografi
Steganografi adalah seni
dan ilmu menulis pesan tersembunyi
atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si
penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu
pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak
menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata "steganografi" berasal
dari bahasa Yunani steganos, yang artinya
“tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.
Sejarah
Steganografi
Steganography: ilmu dan seni menyembunyikan (embedded) informasi dengan cara menyisipkan pesan rahasia
di dalam pesan lain .
Steganografi digital: steganografi pada data digital dengan menggunakan
komputer digital
Steganografi dengan media kepala budak (dikisahkan
oleh Herodatus, penguasa Yunani pada tahun 440 BC di dalam buku: Histories of Herodatus). Kepala budak dibotaki, ditulisi
pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Di tempat penerima kepala
budak digunduli agar pesan bsia dibaca. Penggunaan tinta tak-tampak (invisible ink). Tinta dibuat dari campuran sari buah, susu,
dan cuka. Tulisan di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas
tersebut.
Properti Steganografi
1. Embedded message (hiddentext): pesan
yangdisembunyikan. Dapat berupa teks, gambar, audio, video, dll
2. Cover-object (covertext): pesan
yang digunakan untuk menyembunyikan embedded message. Dapat
berupa teks, gambar, audio, video, dll
3. Stego-object (stegotext): pesan
yang sudah berisi pesan embedded message.
4. Stego-key: kunci yang digunakan untuk menyisipan pesan dan
mengekstraksi pesan dari stegotext.
Steganografi vs Kriptografi
§ Steganografi dapat dianggap pelengkap kriptografi
(bukan pengganti).
§ Steganografi: menyembunyikan keberadaan (existence) pesan
Tujuan: untuk
menghindari kecurigaan (conspicuous)
§ Kriptografi: menyembunyikan isi (content) pesan
Tujuan: agar
pesan tidak dapat dibaca
Kriteria Steganografi yang Bagus
1. Imperceptible
Keberadaan pesan rahasia
tidak dapat dipersepsi.
2. Fidelity.
Mutu cover-object tidak jauh berubah akibat embedded.
3. Recovery.
Data yang disembunyikan
harus dapat diungkapkan kembali.
Kriteria robustness tidak
terlalu penting karena yang utama steganografi bertujuan untuk menghindari
kecurigaan (lawan tidak menyadari keberadaan pesan tersembunyi).
Perbedaan
Kriptografi dan Steganografi
Perbedaan yang mendasar mengenai kriptografi dan
steganografi adalah hasil tampilan pesan ketika sudah disisipi pesan rahasia.
Pada kriptografi pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan sangat berbeda
dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia. Maka bagi pihak ketiga yang
melihat pesan hasil keluaran kriptografi akan curiga walaupun pihak ketiga
tersebut juga tidak mengetahui maksud dari pesan tersebut.
Sedangkan pada steganografi, pesan yang sudah
disisipi pesan rahasia akan tampak sama (dengan kasat mata) dengan pesan
sebelum disisipi pesan rahasia (pesan rahasia tersamarkan dalam cover text).
Sehingga pihak ketiga tidak tahu bahwa dibalik pesan asli (cover text)
tersembunyi pesan rahasia dibaliknya.
Keuntungan steganografi dibandingkan dengan
kriptografi adalah bahwa pesan dikirim tidak menarik perhatian sehingga media
penampung / (cover text), yang membawa pesan tidak menimbulkan
kecurigaan pihak ketiga. Keuntungan dari kriptografi dibandingkan
dengan steganografi adalah byte dari pesan yang yang diubah dengan
metode kriptografi tetap ralatif sama.
Tujuan Steganografi
Tujuan dari steganografi adalah
merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau
sebuah informasi. Dalam praktiknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan
membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan
menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang
terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada
kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian
dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar
ke dalam algoritme yang digunakan.
Metode Steganografi
Ada empat jenis metode
Steganografi, yaitu:
A. Least Significant Bit Insertion (LSB)
Metode yang
digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda.
Contohnya, pada berkas image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara
menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel
yang menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik)
pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru
(RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255
atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada setiap
pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.
Kekurangan dari LSB Insertion: Dapat diambil
kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara
drastis mengubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan
yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda
tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang jelas
dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit
dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping (kegagalan)
dan compression (pemampatan).
Keuntungan dari LSB
Insertion : Keuntungan yang paling besar dari algoritme LSB ini adalah
cepat dan mudah. Dan juga algoritme tersebut memiliki software steganografi
yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna LSB melalui
manipulasi pallete (lukisan).
B. Algorithms and Transformation
Algoritme compression adalah
metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua
fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet
Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu
tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi
data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).
C. Redundant Pattern Encoding
Redundant Pattern Encoding adalah
menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini
adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu
tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.
D. Spread Spectrum method
Spread
Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted)
melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima
memerlukan algoritme yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini
juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan
proses
Stegosystem
Stegosystem di sini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang
dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus
dibuat di antara penyerangan-penyerangan pasif di mana penyerang hanya dapat
memotong data, dan penyerangan-penyerangan aktif di mana penyerang juga dapat
memanipulasi data.
Model Stegosistem
I.
Stego-Only-Attack (Penyerangan
hanya Stego). Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
II.
Stego-Attack (Penyerangan
Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk
data terselubung. Penyerang memiliki berkas stego yang berasal dari cover
file yang sama. Dalam setiap berkas stego tersebut, sebuah pesan berbeda
disembunyikan.
III.
Cover-Stego-Attack (Penyerangan
selubung Stego). Penyerang telah menghalangi berkas stego dan mengetahui cover
file mana yang digunakan untuk menghasilkan berkas stego ini. Ini
menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si
penyerang.
IV.
Manipulating
the stego data (Memanipulasi data stego). Penyerang memiliki kemampuan
untuk memanipulasi data stego. Jika penyerang hanya ingin menentukan sebuah
pesan disembunyikan dalam berkas stego ini, biasanya ini tidak memberikan
sebuah keuntungan, tapi memiliki kemampuan dalam memanipulasi data stego yang
berarti bahwa si penyerang mampu memindahkan pesan rahasia dalam data stego
(jika ada).
V.
Manipulating
the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat
memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat
membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia
lebih mudah bagi si penyerang.
Komentar
Posting Komentar