Kriptografi, Keamanan Sistem Komputer ITPLN

KSK Institut Teknologi PLN

 

Perkuliahan6 (Selasa, 20 Oktober 2020) 

NAMA : MUHAMMAD WAHID FIKRI

NIM     : 201831039

 

Kriptografi

Apakah yang dimaksud Kriptografi (atau kriptologi; dari bahasa Yunani κρυπτός kryptós, "tersembunyi, rahasia"; dan γράφειν graphein, "menulis", atau -λογία logi, "ilmu") atau sandisastra merupakan keahlian dan ilmu dari cara-cara untuk komunikasi aman pada kehadirannya di pihak ketiga.  Secara umum, kriptografi ialah mengenai mengkonstruksi dan menganalisis protokol komunikasi yang dapat memblokir lawan; berbagai aspek dalam keamanan informasi seperti data rahasia, integritas dataautentikasi, dan non-repudansi merupakan pusat dari kriptografi modern. Kriptografi modern terjadi karena terdapat titik temu antara disiplin ilmu matematikailmu komputer, dan teknik elektro. Aplikasi dari kriptografi termasuk ATMpassword komputer, dan E-commerce.

 

 

Sejarah Kriptografi

Sejarah Kriptografi PertamaSejarah Kriptografi Pertama

Kriptografi menurut catatan sejarah telah eksis sejak masa kejayaan Yunani atau kurang lebih sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Alat yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di Yunani pada waktu itu disebut Scytale. Scytale berbentuk batangan silinder dengan kombinasi 18 huruf.

Pada masa Romawi, di bawah kekuasaan Julius Caesar, penggunaan kriptografi semakin intens karena pertimbangan stabilitas negara. Meski teknik yang digunakan tak serumit Yunani, namun untuk memahami pesan kriptografi dari masa Romawi terbilang cukup sulit untuk dikerjakan.

Berdasarkan aspek historis kriptografi di atas, baik kriptografi klasik maupun modern keduanya memiliki kesamaan prinsip yang besar dan tidak dapat disangsikan lagi, yakni tujuan kriptografi adalah keamanan. Itulah layanan yang disediakan kriptografi tanpa peduli dari masa mana kriptografi dibuat.

Melalui layanan keamanan yang disediakan oleh jenis kriptografi tersebut, berbagai teks penting dapat terjaga kerahasiaannya dan keotentikannya, sehingga antar pihak yang berkorespondensi bisa saling menaruh kepercayaan. Kecuali apabila teknik pembuatan kriptografi bocor ke pihak yang tidak dikehendaki.

 

 

Tujuan Kriptografi

Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek keamanan informasi yaitu :

1.       Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.

2.       Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.

3.       Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.

4.       Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.

 

 

Kriptografi proses

Berdasarkan ukuran (besar) data dalam satu kali proses Kriptografi dibedakan menjadi 2

Enkripsi (encryption) bisa dikatakan sebagai suatu proses dimana kita bisa mengubah pesan asli ke dalam bentuk yang tidak bisa dikenal. Sehingga pesan benar-benar berbeda dari bentuk asli sebelumnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa hacker tidak bisa membaca data. Juga menjadi alasan mengapa pengirim pesan menggunakan algoritma enkripsi. Secara umum, enkripsi bekerja dengan bantuan algoritma kunci. Data dienkripsi agar aman sehingga tidak bisa dicuri. Namun, banyak juga perusahaan terkenal yang mengenkripsi data untuk menjaga kerahasiaan perdagangan mereka dari kompetitor. Lalu, bagaimana dengan dekripsi? Decryption adalah proses pengubahan data terenkripsi ke dalam bentuk yang mudah dibaca sehingga mudah dimengerti oleh manusia dan komputer. Dekripsi dilakukan dengan mendekripsi teks secara manual atau bahkan dengan bantuan


Kunci pada Algoritma Kriptografi,  berdasarkan kunci yang dipakai Algoritma Kriptografi dibagi menjadi 2

Apa itu Stream Cipher?

Aliran sandi milik keluarga kunci sandi simetris. Stream cipher menggabungkan bit teks biasa dengan stream bit sandi pseudorandom dengan penggunaan operasi XOR (eksklusif-atau). Cipher stream mengenkripsi digit teks biasa satu per satu dengan berbagai transformasi untuk digit berturut-turut. Karena enkripsi setiap digit tergantung pada kondisi mesin cipher saat ini, stream cipher juga dikenal sebagai cipher negara. Biasanya, bit / gigitan tunggal digunakan sebagai digit tunggal. Untuk menghindari masalah keamanan, harus dipastikan bahwa kondisi awal yang sama tidak digunakan lebih dari sekali. Stream cipher yang paling banyak digunakan adalah RC4.

Apa itu Block Cipher?

Block cipher adalah cipher kunci simetris lainnya. Cipher blok beroperasi pada blok (kelompok bit) dengan panjang tetap. Blok cipher menggunakan transformasi tetap (tidak berubah) untuk semua digit di blok. Misalnya, ketika blok x-bit teks biasa (bersama dengan kunci rahasia) disediakan sebagai input ke mesin blok cipher, ia menghasilkan blok x-bit ciphertext yang sesuai. Transformasi aktual tergantung pada kunci rahasia. Demikian pula, algoritma dekripsi memulihkan blok x-bit asli dari plaintext menggunakan blok x-bit dari ciphertext dan kunci rahasia di atas sebagai input. Dalam hal pesan input terlalu panjang dibandingkan dengan ukuran blok, itu akan dipecah menjadi blok dan blok-blok ini akan (secara individu) dienkripsi menggunakan kunci yang sama. Namun, karena kunci yang sama digunakan, setiap urutan berulang dalam teks biasa menjadi urutan berulang yang sama dalam teks sandi, dan ini dapat menyebabkan masalah keamanan. Cipher blok yang populer adalah DES (Data Encryption Standard) dan AES (Advanced Encryption Standard).

 

 

Algoritma Kriptografi Hibrid

Sistem Hibrid (Hybrid systems)

Sistem ini mengggabungkan chiper simetrik dan asimetrik. Proses ini dimulai dengan negosiasi menggunakan chiper asimetrik dimana kedua belah pihak setuju dengan private key/session key yang akan dipakai. Kemudian session key digunakan dengan teknik chiper simetrik untuk mengenkripsi conversation ataupun tukar-menukar data selanjutnya. Suatu session key hanya dipakai sekali sesi. Untuk sesi selanjutnya session key harus dibuat kembali. 

 

 

Teknik Dasar Kriptografi

1. Substitusi
    Substitusi merupakan teknik mengubah pesan dengan menggantikan karakter pesan dengan karakter yang lain namun dengan posisi yang sama.

2. Blocking
    Blocking merupakan teknik mengubah pesan dengan membagi karakter pesan ke dalam blok baris dan kolom yang mana pesannya ditulis secara vertikal dan hasilnya berupa cipher text yang dibaca secara horizontal.

3. Permutasi
    Permutasi atau transposisi merupakan teknik mengubah pesan dengan mengubah posisi karakter pesan namun dengan karakter yang sama.

4. Ekspansi
    Ekspansi merupakan teknik yang menyandikan pesan menjadi teks yang lebih panjang.

5. Compaction
    Compaction atau pemampatan merupakan teknik menyandikan pesan menjadi teks yang lebih pendek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keamanan Sistem Komputer (Tugas Blog)

KEAMANAN SISTEM KOMPUTER ITPLN

SISTEM SARAF BUATAN, ITPLN